Hubungan Kebiasaan Menonton Mukbang terhadap Nafsu Makan, Pola Makan dan Status Gizi Mahasiswa di Jakarta

ABSTRACT Watching mukbang videos is a habit that has become trend, especially among teenagers and adults. Supported by easy internet access unlimited types of on social media, it one the factors for spread fans, students. The display food eating activities presented in video triggers visual stimulus can stimulate desire to eat audience. In general, shown tends not pay attention nutritional content, higher calories, fat, sugar, sodium. This study aims analyze relationship between watching habits with appetite, diet, status students who regularly watch mukbang. design this cross-sectional subject 85 regular outside Nutrition Study Program at Sahid University are included routine category Data analysis using Spearman Rank correlation test. For most subjects, moderate duration (240-479 minutes/week) was 51.8%. There no significant association (p>0.05) viewing desires, status. possibility an indirect factor affect students' Some contributing may be found include genetics, sleep duration, physical activity, health problems, psychological, body mage preferences, family income, parental education. Keywords: Mukbang, ABSTRAK Menonton merupakan kebiasaan yang menjadi tren hingga saat ini terutama pada kalangan remaja dan dewasa. Ditunjang dengan akses mudah jenis tidak terbatas di media sosial salah satu faktor tersebarnya penggemar mahasiswa. Tampilan makanan kegiatan makan dibawakan dalam memicu sehingga dapat merangsang keinginan terhadap penonton. Secara umum, ditampilkan cenderung memerhatikan kandungan gizi, lebih tinggi kalori, lemak, gula natrium. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan menonton nafsu makan, pola gizi mahasiswa rutin Desain penelitian adalah cross sectional subjek sebanyak reguler luar Studi Gizi Universitas masuk kategori Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Sebagian besar subjek, durasi sedang menit/minggu) 51,8%. Tidak ada signifikan (p>0,05) antara gizi. Terdapat kemungkinan langsung memengaruhi Beberapa perancu mungkin ditemukan lain, genetik, tidur, aktivitas fisik, masalah kesehatan, psikologis, preferensi image, pendapatan keluarga, pendidikan orang tua. Kata kunci: